Rabu, 15 Oktober 2014

Skema dan Jaringan Komunikasi Protokol TCP/IP Komputer

1.      Jelaskan mengenai skema dari Gambar dan Komunikasi Jaringan dari beberapa komponen berikut:
- Protokol
- Susunan Protokol
- Fungsi Protokol



TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol (sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer) ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).

Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan (diterapkan) dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.


A. SEJARAH

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
  1. Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.
  2. Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.
  3. Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.

SUSUNAN PROTOKOL
      1.            Application layer
Lapis application layer bertanggung jawab memberikan layanan-layanan aplikasi bagi para pemakai akhir (end users), misal aplikasi FTP dan SMTP (e-mail).
      2.            Presentation layer
Lapis presentation layer bertanggung jawab memberikan 2 macam layanan, yaitu:
a.       Translasi
Translasi diperlukan karena sistem pengkodean pada setiap komputer para pemakai bersifat spesifik (berbeda-beda) sehingga perlu translasi menjadi kode dalam standar Internasional.
b.      Proses enkripsi dan kompresi data
Lapis presentation layer juga bertanggung jawab terhadap enkripsi dan kompresi data, meskipun juga akan ditangani oleh lapis lainnya.
      3.            Session layer
Lapis session layer bertanggung jawab memberikan 2 macam layanan, yaitu:
a.       Mengelola proses komunikasi dua arah, misal “sessions” komunikasi. Sebagai contoh: ketika seseorang mengambil uang dari mesin ATM, berarti orang tersebut telah berpartisipasi dalam sebuah “session”.
b.      Memberikan layanan sinkronisasi
      4.            Transport Layer
Setiap data/informasi yang dikirim melalui media komunikasi dalam jaringan akan diubah ke dalam bentuk unit-unit yang dapat dikelola yang disebut sebagai paket (packet). Lapis protokol transport layer bertanggung jawab untuk membuat paket-paket tersebut yang memuat data, alamat, urutan, serta mekanisme kontrol kesalahan (error control) terhadap data-data/informasi yang dikomunikasikan.
      5.            Network layer
Lapis network layer bertanggung jawab terhadap pengiriman paket-paket (pada lapis yang lebih rendah) dalam dua hal, yaitu:
a.       menambahkan alamat jaringan dan informasi lainnya kedalam paket yang dikirmkan.
b.      membuat keputusan rute yang harus dilalui oleh paket yang ditransmisikan melewati banyak jaringan.
      6.            Data link layer
Lapis data link layer bertanggung jawab dalam 2 hal, yaitu:
a.       memberikan petunjuk kepada paket dalam melewati link dalam jaringan.
b.      memberika “frame” pada paket yang dikirimkan, yaitu dengan menambahkan alamat fisik tujuan ke dalam paket.
      7.            Physical layer
Lapis physical layer bertanggung jawab melakukan translasi secara fisik dari informasi yang terkandung di dalam paket menjadi jalur sinyal secara aktual, sebagai contoh, bit 0 dan 1 dapat berarti tegangan positif/negatif atau tegangan rendah/tinggi. Lapis ini tidak menambahkan informasi apapun ke dalam paket yang diperoleh dari lapis di atasnya.
Secara lebih jelas, gambar 1 menampilkan lapis layanan dalam struktur protokol model OSI/ISO. Sedangkan gambar 2 menampilkan lapis protokol dan lingkungannya dalam struktur protokol model OSI.

FUNGSI PROTOKOL
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan cara kehandalan yang tinggi. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut: 
1.      Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap.
2.      Encaptulation
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
3.      Connection control
Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan receiver, yang mana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data, serta mengakhiri hubungan.
4.      Flow control
Fungsi dari flow control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter dan receiver.
5.      Error control
Dalam pengiriman data tidak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
6.      Transmission service 
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan, serta perlindungan data.

Protokol jaringan disusun oleh dalam bentuk lapisan-lapisan (layer) seperti diperlihatkan pada gambar dibawah. Hal ini mengandung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Didalam layer ini jumlah, nama isi dan fungsi setiap layer berbeda-beda namun tujuan dari setiap layer ini adalah memberikan layanan kelayer yang ada diatasnya. Susunan dari layer inilah ditunjukkan tahapan-tahapan dalam melakukan komunikasi.





Sumber :
      2.      http://whitera1n.wordpress.com/2011/04/18/struktur-protokol-jaringan-model-osi/
3.    http://www.varia.web.id/2014/02/protokol-dan-susunan-protokol.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar